pengertian pendidikan kewarganegaraan (PKN), mengapa pendidikan kewiraan diganti dengan pendidikan kewarganegaraan, perbedaan antara obyek materil dan obyek formal pendidikan kewarganegaraan, perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan kewiraan, perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan yang tercantum dalam SK Dirjen DIKTI No. 38/Dikti/kep/2002 dan SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Latihan 1 1. Tuliskan pengertian pendidikan kewarganegaraan? Jawab: Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berusaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga Negara dengan Negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar dapat menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara. 2. Jelaskan mengapa pendidikan kewiraan diganti dengan pendidikan kewarganegaraan? Jawab: Karena seiring dengan perkembangan dan perubahan politik dari era otoviterian ke-era demokratisasi, maka pendidikan kewiraan ditinggalkan karena beberapa alasan antara lain : karena pola pembelajaran bersifat indoktrinatif dan monolitik, materi pembelajarannya sarat dengan kepentingan ideology rezim (orde baru), kecuali itu juga mengabaikan dimensi efeksi dan psikomotor. Dengan demikian, jelas sekali pendidikan kewiraan telah keluar dari semangat dan hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai dan pendidikan demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan seharusnya menitikberatkan perhatian pada kemampuan penalaran ilmiah yang kognitif dan afektif tentang bela Negara dalam rangka ketahanan nasional. Akhirnya, pendidikan kewiraan diganti dengan pendidikan kewarganegaraan yang ditetapkan oleh keputusan Dirjen No. 267/Dikti/kep/2000. 3. Jelaskan apa perbedaan antara obyek materil dan obyek formal pendidikan kewarganegaraan! Jawab: Ditinjau dar pengertiannya: - Obyek materil adalah apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan pembicaraan atau penelitian. Dalam gejala ini jelas ada tiga hal menonjol yaitu manusia, dunia dan akhirat. - Obyek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan. Yang membedakannya ialah: - Obyek formal ialah tidak terbatas pada apa yang mampu diindrawi saja, melainkan seluruh hakikat sesuatu baik yang nyata maupun yang abstrak. Sedangkan - Obyek materil ialah yang memungkinkan diambilnya pengetahuan yang benar dengan cara/teknik atau saran yang membantu dalam mendapatkan pengetahuan yang benar itu. 4. Tuliskan perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan kewiraan! Jawab: Perbedaannya yaitu: ●Substansi kajian pendidikan kewarganegaraan, mencakup: - Filsafat Pancasila - Identitas Nasional - Negara dan konstitusi - Demokrasi Indonesia - Rule of law dan Hak Asasi Manusia - Hak dan kewajiban kewarganegaraan serta Negara - Geopolitik Indonesia - Rumpuan keilmuan - Geostrategi Indonesia ●Substansi kajian pendidikan kewiraan, hanya mencakup: - Wawasan nusantara - Ketahanan nasional - Politik strategi nasional - Politik dan strategi pertahanan nasional - Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta 5. Tuliskan pula perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan yang tercantum dalam SK Dirjen DIKTI No. 38/Dikti/kep/2002 dan SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009! Jawab: ●SK Dirjen DIKTI No. 38/Dikti/Kep/2002, yaitu: a) Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku untuk cinta Indonesia. b) Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional. c) Menumbuhkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola piker yang komprehensif, integral pada aspek kehidupan nasional. ●SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009, yaitu: Ilmuan dan professional yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban serta menjadikan mahasiswa.